Bantal Perjalanan Kunci Sukses Rooney

Calon pahlawan Inggris yang tengah dielu-elukan, Wayne Rooney terlihat membawa sebuah bantal besar ke dalam pesawat yang membawa skuad Timnas Inggris menuju Afrika Selatan, Rabu (2/6) malam waktu setempat. Bukan sembarang bantal karena itulah sumber inspirasi Rooney untuk memimpikan kemenangan di Piala Dunia 2010.

Sebulan lalu, bintang Manchester United ini tidur di lantai pesawat untuk mendengar suara mesin selama penerbangan panjang. Ketika itu ia mengaku sulit tidur jika tidak mendengar suara deru mesin pesawat. Namun kini dengan bantal besarnya itu, Rooney sudah tak perlu menunggu lebih lama lagi untuk merebahkan kepalanya di atas kasur dalam perjalanan 12 jam menuju bandara internasional OR Tambo di Johannesburg.

Seluruh anggota skuad besutan Fabio Capello, ditambah David Beckham yang cedera, bersantai terlebih dahulu di Royal Suite, yang biasa dipesan oleh para bangsawan Inggris, bandara Heathrow di London sebelum terbang. Glenn Hoddle, pelatih Inggris pada Piala Dunia 1998, mengantarkan mereka hingga masuk ke dalam pesawat. Hoddle mengatakan, "Ini adalah saat dimana semua akan dimulai. Ini adalah saat ketika kalian mendapatkan berita sebagai seorang manajer dan seorang pemain."

Anak-anak asuhan Capello disuguhkan kumpulan video pertandingan klasik Inggris selama penerbangan menuju Johannesburg di Upper Class Suite dalam pesawat Virgin Atlantic Airbus A340. Termasuk di dalamnya saat Inggris menang Piala Dunia 1966 di final melawan Jerman Barat.

Skuad The Three Lions kemudian mengganti setelan jas Marks & Spencer dengan pakaian olahraga dari Umbro saat mengistirahatkan sedikit mata mereka di atas tempat tidur. Sarapan ringan pun telah disiapkan, disesuaikan dengan menu diet ala Capello. Para pemain dilarang menyentuh apapun dari bar di atas pesawat. Sekumpulan pasukan kemanan telah menunggu pendaratan pagi ini, dengan pengawal bersenjata selama perjalanan dua jam mereka ke homebase di Rustenberg, menjelang kick-off lawan Amerika Serikat pada Sabtu (12/6)